Belajar dari Suriah


Hancurnya kerajaan Malaka oleh Portugis, tidak lain ialah karena propaganda. Seperti diambil dalam buku A History Of Kekinian Indonesia Since (2008) karya MC Ricklefs, jika di akhir era ke-15, waktu bangsa eropa alami kemerosotan, mereka cari rempah-rempah ke daerah Nusantara. Portugis ingin kuasai perdagangan di laut Asia yang di saat itu Malaka ialah daerah paling masyhur.
Dominasi Juventus di Serie A
Karena beradu domba Portugis, terjadi bentrokan di antara Sultan Mahmud dengan putranya Sultan Ahmad. Di saat itu berlangsung gejolak yang benar-benar hebat sampai pada akhirnya Malaka sukses dikalahkan Portugis.
Suriah ialah negeri yang indah serta penuh akan riwayat. Tahun 661, Suriah dengan ibu kota Damaskus jadi pusat peradaban Islam oleh Kekhalifahan Bani Umayyah. Beberapa hadis Nabi menyebutkan negeri Syam itu ialah negeri yang diberkahi. Partai Ba'ath beraliran sosialis jadi perintis revolusi Arab juga lahir di negeri ini. Warga di negara ini populer serasi serta majemuk ditengah-tengah ketidaksamaan agama monoteis besar Yudaisme, Kristen serta Islam. Sebagian besar masyarakat Suriah berpedoman Islam Sunni.Lebih dari pada 5000 tahun, Suriah jadi pusat perdagangan yang menyambungkan Asia ke Afrika serta Eropa. Oleh karena itu, Suriah jadi daya tarik penakluk seperti Mesir, Romawi, Yunani, Turki, Arab, serta Mongol.Perang yang berlangsung di Negara Suriah sepanjang tahun akhir-akhir ini, tidak terlepas dari menjamurnya propaganda, baik dari dalam negeri atau luar negeri. Yang sangat mencolok ialah lewat sosial media twitter serta facebook. Ada barisan pro pemerintahan Bashar al-Assad, serta ada barisan pemberontak seperti Tentara Pembebasan Suriah, dalam bahasa Inggris disebutkan Free Syrian Army (FSA), yang dibantu oleh Konsolidasi Nasional untuk Revolusi Suriah. Ada Iran serta Rusia di belakang pemerintah, serta ada Amerika Serikat dibalik gejolak oposisi.Kelompok-kelompok teroris sempalan Al Qaeda bercokol disana, seperti ISIS (Islamic State Of Iraq and Syria), Jaish al-Islam serta Jabhat al-Nusra. Barisan ini makin jadi memperburuk situasi yang berlangsung di negeri Syam itu.Perselisihan di Suriah memunculkan banyak keruntuhan, sebab demikian kompleks sampai menyertakan banyak negara. Ditambah pihak yang terjebak dalam perang, seperti pemberontak serta teroris, karena itu hukum Internasional juga susah untuk menetralkan. Beberapa ratus ribu masyarakat Suriah jadi korban pembunuhan, serta satu juta semakin beberapa luka.Unsur paling penting dari perselisihan di Suriah tidak jauh dari kebutuhan ekonomi serta politik. Sering perselisihan itu disalahasumsikan oleh kelompok-kelompok di Indonesia ialah bentrokan di antara muslim Sunni serta Syi'ah.Mengapa begitu? Sebab bila tahu faktanya, karena itu, kelompok-kelompok di Indonesia itu, tidak memberikan dukungan pemberontak, barisan teroris, Amerika Serikat, Saudi Arabia serta sekutunya. Faktanya, perselisihan itu bermula dari Bashar al-Assad menampik proposal pembangunan pipa gas alam dari Arab ke Eropa lewat Suriah, karena itu pemerintahan Bashar al-Assad harus digulingkan.

Postingan populer dari blog ini

"The truth is actually 5G is actually going to become all over, particularly in metropolitan

actually your coworkers addicted towards CrossFit

However some researchers state VIPER will be actually much a lot better off if NASA